ANCAMAN BAGI YANG MENINGGALKAN SHOLAT

Posted: Juni 7, 2010 in Uncategorized

Tahukah anda?, bahwa orang yang meninggalkan shalat, di Dunia dia akan kehilangan haknya sebagai wali untuk menikahkan anak atau kerabatnya, tidak berhak mewarisi harta mereka, diharamkan hewan sembelihannya, dilarang untuk memasuki kota suci Mekah, jenazahnya tidak boleh dishalati, dan tidak dikubur di pekuburan kaum muslimin. Hal tersebut dikarenakan dia telah dihukumi sebagai kafir yang telah keluar dari Islam. Sebagaimana hadits Nabi shallahau alaihi wa sallam:

العهد الذي بيننا و بينهم الصلاة قمن تركها فقد كفر ( قال الشيخ الألباني : صحيح (انظر الجامع الصغير و زيادة رقم 7592, 1/760: و المستدرك 1/48)
“Perjanjian antara kami dengan mereka (orang-orang musyrik) adalah shalat, maka barang siapa meninggalkannya maka dia telah kafir.”(HR.al-Hakim)[1]

Dan Allah Azza Wa Jall berfirman :

وَلَا تُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَى قَبْرِهِ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ

“Dan janganlah engkau (Muhammad) melaksanakan shalat untuk seorang yang mati di antara mereka (orang-orang munafiq), selama-lamanya dan janganlah engkau berdiri (mendoakan) di atas kuburnya . Sesungguhnya mereka telah ingkar kepada Allah dan RasulNya dan mereka mati dalam keadaan fasik.”(QS.at-Taubah : 84)

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang ayat di atas bahwa Allah Azza Wa Jall memerintahkan Rasul-Nya untuk berlepas diri dari orang-orang munafiq, tidak menshalati jenazahnya, tidak mendoakan serta tidak memohon-ampunkan mereka, sebab mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mati dalam keadaan kufur. Hukum ini adalah mutlaq kepada setiap orang yang telah diketahui kemunafikannya.”[2]

Saudaraku!
Tahukah anda?, bahwa jika dia meninggal dunia tanpa bertoubat, dia akan menjalani kerasnya siksaan kubur sebelum adzab yang lebih mengerikan pada Hari Kiyamat. Dalam hadits yang panjang Nabi shallahau alaihi wa sallam menceritakan kepada para sahabatnya apa yang Beliau lihat dalam mimpinya. Di antara yang beliau ceritakan adalah : Seorang lelaki yang sedang berbaring, dan yang satunya lagi berdiri membawa sebuah batu besar. Tiba-tiba ia lemparkan batu itu ke arah kepala orang yang sedang berbaring itu hingga kepalanya hancur terhambur, batu itu pun menggelinding kesana-kemari. Ia mengikutinya dan mengambilnya lagi. Dan ia tidak kembali hingga kepala orang itu pulih seperti sediakala. Setelah kepala orang itu utuh kembali, ia melemparinya lagi seperti yang ia lakukan sebelumnya. Maka Nabi pun berkata, “Subhanallah ada apakah dengan kedua orang ini…!”

Nabi shallahau alaihi wa sallam berkata kepada kedua utusan (malikat yang mengantarnya) itu, “Sesungguhnya semalaman saya telah menyaksikan hal-hal yang mengherankan, apakah gerangan yang saya lihat itu?.” Keduanya pun menjawab: “Adapun orang pertama yang engkau datangi sedang dihancurkan kepalanya dengan batu besar, adalah orang yang mengambil (membaca) al-Qur’an kemudian mengabaikannya, dan ia tidur dari ‘Shalat Wajib’ (lima waktu)…”[3] Naudzu billah min dzalik.!

Saudaraku!
Tahukah anda, bahwa ia akan dikumpulkan bersama orang-orang mujrimin (pelaku maksiat dan pendurhaka) di Neraka Jahannam, Allah Ta’ala berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ (38) إِلَّا أَصْحَابَ الْيَمِينِ (39) فِي جَنَّاتٍ يَتَسَاءَلُونَ (40) عَنِ الْمُجْرِمِينَ () مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ (42) قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ (43

“Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan(38), kecuali golongan kanan(39), berada di dalam surga, mereka saling menanyakan,(40), tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa(41), “apa yang menyebabkan kamu masuk neraka Saqar”(42), Mereka menjawab,”Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan shalat,(43) (al-Muddatsir : 38-43)

Tahukah anda?, bahwa orang yang meninggalkan shalat, akan dibangkitkan bersama fir’aun, Haman, Qorun dan Ubay bin Khalf, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman :

احْشُرُوا الَّذِينَ ظَلَمُوا وَأَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ (22
مِنْ دُونِ اللَّهِ فَاهْدُوهُمْ إِلَى صِرَاطِ الْجَحِيمِ (23

“(Kepada para malaikat diperintahkan oleh AllahU) :’Kumpulkanlah orang-orang yang zhalim beserta orang-orang yang sejenis mereka dan apa-apa yang menjadi sembahan mereka, selain Allah; lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka’.”(QS.as-Shaffat: 22-23)

Berkata an-Nu’man bin Basyir, Ibnu Abbas, Said bin Jubair, Ikrimah dan Mujahid radiallahu ‘anhum bahwa yang dimaksud dengan ‘azwaajahum’ adalah yang serupa dan sejenis mereka.[4] yakni: “Kumpulkanlah orang-orang yang musyrik dan orang-orang yang sejenis mereka seperti orang-orang kafir dan yang zhalim lainnya.”
Mereka adalah bahan-bakar Api Neraka. Fir’aun telah disesatkan oleh kekuasaannya, Haman dilalaikan dengan jabatannya, dan Qarun yang takabbur dan lupa diri karena hartanya. Dan di zaman sekarang ini betapa banyak bermunculan ‘Qarun-qarun’ yang telah dilalaikan dengan perniagaan, tugas dan jabatannya dalam menunaikan hak-hak Allah Azza Wa Jall terutama dalam menunaikan shalat lima waktu.

Komentar
  1. diaasz berkata:

    Bagaimana masih mau meninggalkan Sholat???

  2. diaasz berkata:

    Bagaimana, masih mau meninggalkan Sholat???

Tinggalkan Balasan ke diaasz Batalkan balasan